Bentuk Peran Serta Masyarakat untuk Hidup Sehat

A. Apa Itu Posbindu PTM?
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) adalah bentuk peran serta masyarakat dalam upaya promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan) untuk mendeteksi dan mengendalikan faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) secara terintegrasi, rutin, dan periodik.
- Penyakit Tidak Menular (PTM) Utama meliputi penyakit jantung dan pembuluh darah (stroke), diabetes melitus (kencing manis), kanker, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
- Siapa Sasaran Posbindu? Masyarakat usia produktif dan lanjut usia, yaitu 15 tahun ke atas.
B. Tujuan Posbindu PTM
Tujuan utama Posbindu PTM adalah:
- Mendeteksi Dini faktor risiko PTM (seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, obesitas, merokok) sedini mungkin.
- Mengendalikan faktor risiko PTM yang sudah ditemukan agar tidak berkembang menjadi penyakit atau komplikasi.
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini PTM.
C. Alur dan Kegiatan Utama Posbindu PTM (Sistem 5 Meja)
Kegiatan Posbindu PTM biasanya dilaksanakan dengan sistem 5 meja, yang diisi oleh kader terlatih dan didampingi oleh tenaga kesehatan (Puskesmas).

CATATAN: Pemeriksaan khusus seperti IVA (Inspeksi Visual Asetat) untuk deteksi kanker leher rahim atau pemeriksaan fungsi paru sederhana biasanya dilakukan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas atau dengan jadwal terpisah.
D. Prinsip-Prinsip Pengendalian Faktor Risiko (CERDIK)
Masyarakat diajarkan untuk menerapkan perilaku hidup sehat dengan slogan CERDIK:
- Cek kesehatan secara rutin.
- Enyahkan asap rokok.
- Rajin aktivitas fisik/olahraga.
- Diet seimbang dengan kalori terbatas.
- Istirahat cukup.
- Kelola stres.
E. Tindak Lanjut dan Rujukan
Setelah pemeriksaan di Posbindu:
- Hasil Normal: Peserta diberi edukasi untuk mempertahankan gaya hidup sehat dan dianjurkan datang kembali sesuai jadwal (rutin dan periodik).
- Hasil Berisiko/Tidak Normal:
- Peserta diberi konseling mendalam oleh kader.
- Jika kriteria klinis memerlukan penanganan lebih lanjut (misalnya tekanan darah sangat tinggi, kadar gula darah sangat tinggi), peserta dirujuk ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk diagnosis dan pengobatan oleh tenaga medis.
F. Peran Penting Kader Posbindu di Desa
Kader Posbindu adalah motor penggerak di desa. Tugas utama mereka meliputi:
- Koordinator: Mengatur jadwal dan pelaksanaan Posbindu.
- Penggerak: Mengajak dan memotivasi masyarakat untuk hadir dan rutin memeriksakan kesehatan.
- Pelaksana: Melakukan wawancara dan pengukuran fisik sederhana (Tinggi Badan, Berat Badan, Lingkar Perut, Tekanan Darah).
- Pencatat: Mendokumentasikan hasil kegiatan dan perkembangan kesehatan peserta (mengisi Kartu Menuju Sehat/KMS PTM).
- Konselor Awal: Memberikan edukasi dan konseling dasar bagi peserta.
Mari Sukseskan Posbindu PTM di Desa Kita!
Dengan Posbindu, kita bisa “Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati” dan membangun masyarakat desa yang sehat, produktif, dan terhindar dari Penyakit Tidak Menular.